Selasa, 05 Oktober 2010

perjuangan yg belum berakhir

q terlahir oleh seorang Ibu yang sangat q cintai, seseorang yg bernama Sri Yati dan ayah q bernama Sis Sudariyanto, q dilahirkan di rumah sakit yg terletak di kota Medan, tanggal 20 maret 1993 pukul 04.43 pagi. q lahir dengan cara normal, q berada di tengah-tengah keluarga kecil dan sederhana, ibu q hanya ibu rumah tangga, dan ayah q seorang karyawan swasta.

setelah saya berumur 3 tahun, dan tinggal d medan, ayah q pindah ke daerah jawa tengah tepatnya kota cilacap, kota itu adalah tempat kelahiran ayah q, ayah q memutuskan pindah karena ayah q telah di PHK dari pekerjaannya, karena ayah q malu dengan mertua atau ibu dari ibu q, ayah q memutuskan untuk mencari pekerjaan di sana dan mengajak q dan ibu q. setelah tinggal selama 3 bulan di rumah nenek q, ayah q mendapatkan pekerjaan di kota cirebon, karena cilacap dan cirebon jarak na jauh, maka ayah q memutuskan untuk mencari kontrakan di sana, tetapi setiap bulan ayah q pulang ke rumah nenek q untuk bertemu dengan q dan ibu q.

waktu demi waktu berjalan dengan cepat, q telah berumur 4 tahun, kehidupan q mulai membaik karena kerja keras ayah q, pada tahun 1997 q dan ibu q pindah ke kota Jakarta karena ayah q di tugaskan oleh kantor tempat ia bekerja untuk mengatus segala proyek yang akan di bangun di kota jakarta, ayah q mendapat jabatan menjadi mandor proyek yang cukup besar. di jakarta saya tinggal di daerah ciputat dengan rumah kontakan yang cukup besar, walau pun kontak ayah q msh bisa membiayai keluarga q bahkan lebih dari cukup. saat q telah tinggal di jakarta selama 1 tahun lbh, ibu q mendaftarkan q di sekolah Taman Kanak-kanak yang bernama TK Seruni Putih, pada saat TK q sangat senang sekali karena cuma membaca, berhitung, menyanyi, dan bermain yg saya kerjakan tiap harinya, bahkan setiap hari sabtu q selalu berenang di TK q tercinta.dan pd thn 1998 ibu q melahirkan seorang anak yang sangat lucu pd tanggal 19 januari 1998, tgl th tepat pd hari raya idul fitri karena th adik q di beri nama Risky Dwi Rahmadhanti. q sangat senang sekali, setiap hari q tak mau berpisah pd adik q sampai-sampai saat q sekolah TK, ibu q selalu membawa adik q ke sekolahan.

masa-masa TK q pun tlah berlalu dan q meneruskan Sekolah yg lebih tinggi lg yaitu SD, q sekolah d SDN Cempaka 10 msh di daerah ciputat juga. q bertahan hanya sampai kelas 2, karena semenjak tahun 2000 pekerjaan ayah q sangat menurun karena pad tahun th ada kerusuhan tentang proyek-proyek, pd saat th kerusuhan besar pun terjadi, dan ayah q memutuskan untuk menitipkan q kepada nenek q d cilacap, dan meneruskan sekolah d sana, tetapi ayah, ibu dan adik q msh tinggal di jakarta pada saat th q sangat sedih sekali tetapi waktu demi waktu q telah menerimanya, dan q pun menjalan kan kehidupan q dengan anak-anak seperti biasa, q sekolah di SDN Adimulya 04. q bertahan sampai kelas 5 mau ke naik ke kelas 6. waktu saya kelas 5, ibu q datang kerumah nenek q, q sangat senang sekali, tetapi dalam hati nic q sangat sedih karena ibu q mengajak q tinggal ke Jakarta q sedih karena q m,eninggal kan nenek q dan kakek q serta teman-teman yang ada di jawa, dan akhirnya q tinggal bersama-sama keluarga q di jakarta, tepatnya d Jakarta selatan, Jl. Pasar Minggu, Ragunan, RT. 5 RW 11 No. 40, dan sampai detik ni q tinggal d rumah yg sederhana namun milik keluarga q sendiri.

kini q sekolah d SMK Negeri 25 Jakarta Selatan, Kelas 12 Pemasaran 2, q sangat senang bersekolah di sini karena sekolah ini membawa q ke arah yang q cita-cita kan yaitu menjadi pengusaha.

Visi - visi saya :
* saya ingin menjadi org yang sukses, di ajaran dunia maupun akhirat. . .
* saya ingin menjadi pengusaha dan mengatur perusahaan yang saya buat. . .
* dan saya pun ingin membahagiakan org tua saya.

misi - misi saya :
* selalu belajar dan mencari informasi teantang segala hal, dan selalu berdoa, menjalankan perintah ALLAH SWT dan menjauhi seagala larangan-NYA.
* selalu berusaha untuk menjadi org yg sukses dan belajar dr segala kesalahan yg telah q perbuat.
* dan ingat perkataan org tua.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar